BERANGKATLAH KANDA
Senja belum lagi sempurna saat kau pergi meninggalkan yang terkasih. Hanya sunyi membungkus lazuardi ketika matamu memejam pelan. Katup terakhir yang mengantarmu dalam dekap sang Perkasa. Dunia ini memang melelahkan dan kau sudah tiba di ujungnya, di tepi waktu . Lemparkan kefanaan, lelapkan impian. Berangkatlah kanda, dalam iringan tadarus asmaNya. Kebadian menunggu. Jangan ragu, kenangan tentangmu tak akan mati di hati kami.
(Selamat jalan Bang Aen tersayang...)
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home