Tuesday, June 19, 2007

SAJAK KACAMATA

Aku merindukan tuanku
Seorang perempuan muda yang selalu bersedih
Yang dari matanya kerapkali mengalir air
Menganak sungai membanjiri bingkaiku

Di sebuah tempat tak bernama, aku kini teronggok
Gelap dan senyap membuatku makin rindu tuanku
Seorang perempuan muda yang sesekali juga bisa tertawa
Menyaksikan hidup yang tak selalu ramah padanya

Kadang aku berpikir, mungkin tuanku gila
Sebab ia terkadang terbalik mengekspresikan rasanya
Tertawa ketika terluka dan menangis saat bahagia
Mungkin keadaan memang membuatnya sakit jiwa

Tapi aku merindukannya
Tuanku yang berusaha tetap tegak berdiri di tengah badai
Perempuan muda yang mencoba tetap tegar dalam kerapuhannya
Yang membuatku sampai disini, teronggok sendiri

1 Comments:

At 5:03 PM , Blogger vira said...

itulah kenapa pujangga banyak digilai (bagi para penggilanya tentu saja)...bahkan dari kehilangan satu benda...melahirkan sajak sedemikian rupa...ah....mami.keep writing.

 

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home