SETAHUN RUMAHKU
Hei...ternyata sudah setahun berlalu. Seperti baru kemarin aku kebingungan di depan komputer berjuang melawan 'kegaptekan' dan nekat membuat blog ini. Saat ini pun, masih belum khatam pengetahuan seputar pengelolaan blog kupelajari. Blog ini masih jauh dari cangih, karena yang aku tahu hanya bagaimana caranya mengupload tulisan. Bagaimana menghiasnya dengan desain menarik atau gambar-gambar ini sama sekali belum juga kupahami.
Kalau blog ini dianalogikan sebagai rumah tempat isi kepala dan hatiku tinggal, maka rumah ini masih amat sangat sederhana. Kalau boleh meminjam lirik lagu grup musik God Bless (hihihiii...kok God Bless???) rumahku ini masih berdinding bilik, berlantai tanah, beratap jerami dan berpagar bambu. Bunganya juga cuma ada bunga bakung tanpa anyelir...tapi pasti ada melati, hihihihi...
Tapi, sesederhana apapun, aku berusaha untuk menuangkan jiwaku kedalamnya. Rumah ini adalah tempat di mana aku dapat menjadi diri sendiri, jujur tanpa topeng dan polesan wajah. Rumah ini adalah pelabuhan tempat aku mencurahkan segala pikiran dan perasaan. Aku percaya, sesederhana apapun sebuah rumah hanya hati yang bahagia yang mampu membuatnya terasa nyaman dan cuma kejujuran yang akan membuat kesederhanaan tampak indah. Ya...tak harus ada dusta di rumah kita kan? Semoga saja, rumah sederhana ini akan tetap kokoh berdiri.
1 Comments:
iya, seharusnya tak perlu ada dusta..
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home