Thursday, March 23, 2006

Sebelllll.....
Dua hari ini aku kayak orang patah hati....!
Ponselku hang. Jangan tanya penyebabnya, karena kamu pasti akan ketawa ngakak...Aku lagi males diketawain...Pokoknya, duniaku jadi berjalan tidak semestinya. Mau nelfon orang atau narasumber susah karena nomor kontaknya di ponsel semua. Yang paling menyedihkan adalah...aku nggak bisa chatting malam-malam. Gara-gara itu juga, aku jadi tahu, bahwa sakaw itu nggak cuma disebabkan kehabisan putaw aja...Nggak chatting buat YM freak kayak aku juga bikin sakaw dan uring-uringan. Penyakit susah tidurku malah tambah parah, karena sekarang ini aku gak bisa ngobrol ma teman2ku yang biasanya sering jadi pendongeng sebelum tidurku. Aku bingung kayak kehilangan pacar...

Tapi gara-gara itu juga, aku jadi sadar pentingnya jadi orang yang tidak ceroboh. Emang nggak enak banget harus menanggung akibat dari kesalahan kecil yang sebenarnya bisa dicegah kalau aku mau lebih rapi sedikit. Paling tidak, nggak lupa nyimpen ponsel di bawah bantal supaya nggak kena ompol anakku...(upppssss...jadi ketahuan deh sebabnya hapeku hang...hihihi...malu2in aja...)

Monday, March 06, 2006

Aku berjalan dalam pekat
Seperti titik api mencari lentera
Hampiri tiap cahaya, menyangka ada asa
Merah, kuning, biru, jingga
Coba leburkan diri dalam tiap cahaya
Andaikan akulah pendarnya
Aku menjadi segala, maya, nyata
Penuhi jiwa dengan asa, sesaki rasa untuk kemudian tiada

Hari emang nggak selalu baik hingga akhir. Yang mulanya kita mulai dengan baik, kadang-kadang berubah jadi berantakan.

Seperti hari ini. Semua berjalan baik hingga siang menjelang sore. Sampai di kantor tepat waktu, meluncur ke tempat pemotretan interior tanpa hambatan, pemilik rumah yang sangat kooperatif sampai hasil foto yang keren.

Lalu yang lancar mulai berjalan tak sesuai keinginan. Bozo, si kucing angora yang emoh di suruh berpose di sofa, monitor yang mati karena salah menekan saklar, sampai telfon yang nggak diangkat-angkat di seberang.

Hmmmm....Hari memang punya dimensi yang fluktuatif ya....Kadang,awal yang baik menyisakan akhir yang sedikit nyebelin. Atau sebaliknya, hari yang dimulai dengan kejadian kurang menyenangkan malah menghadiahi akhir yang bikin takjub. Tapi aku selalu berprinsip, nggak usah terlalu dipikirkan apa yang kurang baik. Biar aja semua berjalan mengikuti aturan alam. Sejauh aku mengupayakan yang baik, hasil jeleknya pasti menyingkir. Toh, apa yang aku alami sekarang pasti akan memberi pelajarn supaya nggak mengulangnya besok. Yang pasti aku yakini adalah, bahwa ketika aku bangun besok pagi, aku akan kembali punya energi untuk menjalani hari.

Jadi kalau hari ini berakhir tidak terlalu menyenangkan, akan ada kesempatan buatku mengisi lagi hari dengan yang lebih berarti....