BERNAPASLAH SAYANG, TERUSKAN HIDUP
Bahtera kita kembali dihantam godam
Lambungnya kembali pecah dilubangi takdir
Tubuhnya memang sudah compangcamping
Karangbadai pernah mengahantamnya
Tinggalkan luka tak terurus
Yang akhirnya kering sendiri
Dermaga kita belum lagi kelihatan
Entah di mana letaknya belum ada tanda
Kita mulai hilang suar dan kehabisan makanan jiwa
Bernapaslah terus sayang, teruskan hidup
Rasakan lapar yang maha, resapi haus yang amat
Mungkin nanti cinta kita akan kembali berjaya